Di sekitar kita banyak sekali terdapat
mikroorganisme, terkadang kita tidak menyadari hal itu. Mikroorganisme di
sekitar kita ada yang merugikan seperti menyebabkan penyakit, namun ada juga
yang menguntungkan yaitu bakteri fotosintesis dan bakteri lactobacillus yang
terdapat pada vagina seperti yang telah saya jelaskan pada artikel sebelumnya.
Kali ini saya akan membahas bakteri yang habitatnya di tanah dan perairan,
yaitu Hyphomikrobium facilis. Apakah benar kalo miroorganisme juga terdapat di
tahan dan air ? Menurut dr. Waluyo dalam bukunya yang berjudul Mikro Biologi
Umum Mikroorganisme
merupakan bagian komponen biologis, dimana komposisi dan ukurannya tergantung
dari kondisi fisik dan kimiawi. Bakteri dan fungi berdistribusi hampir pada
semua air, namun memiliki jumlah dan jenis yang berbeda-beda antara sungai,
danau dan laut. Bakteri dan fungi heterofilik dapat hidup hanya dengan
mengggunakan bahan-bahan organik, baik yang disintesis dan diresintesis oleh organisme
yang lain dalam mendapatkan nutriennya. Distribusi mikroorganisme dalam air
merupakan hasil dari interaksi semua faktor biotik dan faktor abiotik. Tipe air
seperti sungai, danau, dan laut juga mempengaruhi distribusi dari bakteri dan
fungi (Waluyo, 2009). Jadi dar penjelasan di atas sudah dijelaskan bahwa
mikroba dapat juga ditemukan di tanah dan di perairan.
Apa Itu Hypomicrobium facilis ?
Hypomicrobium merupakan bakteri non fotosintetik.
Hyphomikrobium Facilis berasal dari genus Hypomicrobium yang saat ini sudah
terdapat delapan spesies dan terdapat tambahan sebanyak dua puluh Sembilan
spesies kelompok hibridisasi DNA-DNA yang merupakan kelompok alpha dari
Protheobacteria,.
Organisme ini juga memiliki siklus
hidup dimorfik terdiri dari non-prosthecate motil sel anak dan sel induk
prosthecate. Sel anak motil harus terlebih dahulu membentuk prostheca. Kemudian
oleh proses pemula membagi di mana kuncup berkembang dari ujung prostheca
tersebut. Sel anak membesar, menjadi motil, memisahkan dari sel induk, dan
mengulangi siklus. Sementara itu, sel induk yang dibentuk mengembangkan tunas
baru baik di situs yang sama seperti tunas sebelumnya atau pada embel kutub
yang baru dibentuk.Jika kondisi memungkinkan untuk pertumbuhan, jumlah yang
tidak terbatas tunas dapat dihasilkan dari sel induk, dengan cara yang sama
seperti caulobacter.
Hypomicrobium facillis, H. Facillis sub. Sp tolerans dan H. Facillis. Sub ureaphilum
dibatasi oleh methylotrophs fakultatif yang mampu tumbuh pada senyawa satu
carbon seperti methanol atau metilamin. Spesies ini dapat diisoliasi diberbagai
habitat tanah ataupun dari air danau. Hyphomicrobium facillis menjadi hal yang
menarik karena fleksibilitas mereka dan kemampuan untuk memanfaatkan senyawa
limbah.
Bagaimana Hyphomicrobium mengolah limbah beracun ?
Dalam jurnal Internasional yang ditulis oleh Andreas
Fesefeldt,dkk, menjelaskan Hyphomicrobium memiliki kemampuan untu memanfaatkan
senyawa limbah beracun yang tidak dimetabolisme oleh methylotrops lain. Mereka
dapan digunakan dalam denitrifikasi air,limbah,minuman, bioremidiasi senyawa C1
seperti methanol, alkhol, amina, format, helomethanes, methysulfates, dan
methlphosphates.
Telah dijalaskan di atas bahwa bakteri hyphomikrobium dapat
mengolah limbah yang tidak di metabolism oleh methylotrops, sehingga racun
racun tresebut dapat terurai dan tidak merusak lingkungan.
Daftar Pustaka
Andreas
F. Michala P. Christian GG.,1997.Developmen of a Spesies-Spesies Gene Probe for
Hyphomicrobium facillis Cuith the
Inverse PCR. Institusi fur aligemene mikrobiologie. University kier,D-24118
Kiel, Geremany
Ian
R.Nina.Yuri A.Caig.Colin. Hyphomicrobium
chlomethanicum sp. Nov. and Methylobacterium
choloromethanicum sp. Nov. Chloromethane-utilizing bacterial isolated from
a polluted environment. Mcdonald university
Waluyo,lud.2009.mikrobiologi
Umum. UMM Press. Malang